Di usianya yang semakin senja dengan tubuh yang semakin renta pula, Abah Iyat masih harus memaksa tubuhnya untuk tempuh puluhan kilo setiap hari, berjualan kayu bakar demi menafkahi istrinya dan membeli makan sepiring berdua!
“Jaman sekarang, siapa yang masih mau masak pake kayu bakar? Kayu-kayu Abah jarang ada yang beli. Kalaupun ada mungkin hanya 1 orang…”, lirih Abah Iyat terbata-bata.
Abah Iyat (75) adalah seorang lansia pejuang jalanan untuk mencari nafkah. Di usianya yang semakin senja, Abah masih harus tempuh puluhan kilo setiap hari sambil memikul kayu-kayu bakar jualannya.
Pengorbanannya setiap hari, tak lain hanya demi bisa terus menafkahi istrinya di rumah agar bisa terus makan setiap hari. Walau tak jarang harus makan sepiring berdua!
Selain berjualan kayu, Abah juga sering diminta oleh tetangganya untuk mengurus domba-domba mereka. Namun seringkali Abah tidak mendapatkan upah dari keringatnya mengurus domba tersebut.
“Kadang diminta orang buat nyari rumput untuk makan domba-dombanya. Sekali membantu, Abah dikasih upah buat beli makan atau beras. Tapi sering juga gak dikasih apa-apa…”
Bagi Abah Iyat, berjualan kayu bakar di jaman sekarang juga tidaklah mudah. Seiring berkembangnya jaman, sudah jarang orang yang memasak menggunakan kayu bakar. Tak jarang, Abah terpaksa pulang dengan tangan kosong.
Namun Abah tak punya pilihan lain. Hanya ini yang bisa Abah lakukan di usia senjanya dengan tubuhnya yang renta.
“Cuma ini yang bisa Abah lakukan dengan tubuh Abah yang semakin menua. Abah udah gak bisa melakukan pekerjaan lain. Jalan dikit aja, tubuh Abah langsung gemeteran…”
Meski penderitaan Abah sangatlah luar biasa, beliau tak pernah sekalipun menyerah dan berputus asa. Abah dan istrinya sangat bersyukur, masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa terus berjuang.
Setiap malam, Abah selalu berdoa kepada Allah agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Dalam doanya, Abah juga berharap bisa mewujudkan mimpinya untuk bisa memiliki modal usaha untuk membuka warung kecil-kecilan, ataupun memiliki seekor domba yang nantinya akan Abah urus sendiri agar Abah tak harus keliling berjualan kayu bakar.
Sahabat, melihat kondisi Abah yang memprihatinkan, terketukkah hatimu untuk sedikit membantu beliau? Mari sama-sama bantu Abah wujudkan mimpi sederhananya agar bisa sedikit hidup layak di usia senjanya.
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Abah Iyat. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.
