Abah Udin, lansia 80 tahun, masih tetap gigih berjalan kaki keliling kampung menjual karpet demi bertahan hidup.
Sudah 40 tahun lebih ia menekuni pekerjaan ini. Sebelumnya, Abah bahkan pernah berjualan kasur keliling sebelum beralih ke karpet.
Dengan penghasilan hanya 20 hingga 40 ribu rupiah per hari, Abah tetap bersyukur masih diberikan rezeki dan kesehatan. Namun, di usia senja nya, perjuangan Abah tidaklah mudah. Tubuhnya yang renta kini tak lagi sekuat dulu, membuat ia hanya bisa berjualan 2–3 hari dalam seminggu.
Abah masih ingat hari ketika ia tertabrak mobil hingga jatuh tersungkur di jalan. Meski si penabrak memberinya uang untuk berobat, kejadian itu meninggalkan rasa sakit di tubuh Abah yang masih terasa hingga kini. Akibatnya, Abah harus berhenti berjualan selama sebulan penuh.
Di hari-hari ketika ia tidak mampu bekerja, Abah dan istrinya harus mengandalkan kebaikan tetangga yang memberi mereka makanan. Hidup mereka sungguh penuh kesederhanaan dan perjuangan.
Sahabat, mari bersama-sama meringankan beban Abah Udin. Dengan donasi kita, Abah dapat melanjutkan pekerjaannya tanpa harus memikirkan modal atau kebutuhan pokok sehari-hari.
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok sehari-hari untuk Abah Udin. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.