Emak Lah, nenek renta berusia 74 tahun ini adalah penjual gula semut keliling. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia harus berjuang dan berusaha untuk terus bertahan hidup. Setiap hari ia berkeliling untuk menjual gula semut yang ia buat dengan suaminya.
Penghasilan yang Emak dapatkan dari penjualan gula semut hanya 30-40 ribu/hari. Penghasilan itu pun harus Emak bagi lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang mereka.
Emak Lah berjualan gula semut dari pagi sampai sore. Ia menjajakan gulanya dengan cara berkeliling dari satu desa ke desa lainnya agar bisa habis terjual.
Emak Lah mendapatkan gula aren sebagai bahan dasar membuat gula semut dari orang lain. Seringnya Emak mengambil gulanya terlebih dulu, lalu dibayar setelah ia menjual gulanya karena uang yang ia dapatkan di hari sebelumnya tidak cukup.
Bahkan Emak juga sering meminjam uang kepada tetangga atau saudaranya untuk bisa berjualan gula semut karena hanya dari situlah Emak bisa mendapatkan penghasilan.
Suatu hari Emak Lah terjatuh pada saat berjualan. Saat itu keadaannya sedang hujan dan gula yang Emak bawa terlalu berat sehingga Emak terjatuh dan tulang punggung belakangnya menjadi bengkok. Saat itu Emak tidak dibawa ke rumah sakit karena keterbatasan biaya, sehingga sampai sekarang Emak Lah jalan terbungkuk.
Harapan Emak Lah hanya ingin memiliki modal usaha untuk terus membesarkan usaha gulanya. Emak Lah bisa menjadi agen gula semut dan bisa membantu orang-orang yang senasib agar bisa memiliki penghasilan sendiri.
Sahabat, mari bantu ringankan perjuangan Emak Lah dan wujudkan harapannya mempunyai modal usaha sendiri agar tidak perlu keliling berjualan gula semut lagi!
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Emak Lah. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.
