Perkenalkan beliau adalah Mak Enah (66), seorang lansia yang tidak kenal lelah. Tubuh Emak dipenuhi dengan benjolan-benjolan dari ujung kepala hingga kaki.
Benjolan di tubuh Emak sudah ada sejak ia kecil. Awalnya hanya ada benjolan di bagian kaki dan sudah dioperasi. Namun seiring berjalannya waktu, benjolannya semakin banyak dan menyebar ke seluruh tubuh.
Emak tinggal bersama cucu yatim di rumahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari Emak mengandalkan penghasilan dari jualan roti keliling ke kampung-kampung. Biasanya Emak hanya mendapat untung 10-15 ribu karena anak-anak sering takut ketika didekati oleh Emak.
Saat berkeliling kampung, Emak sering diejek oleh tetangganya. Bahkan Emak juga sering dianggap menjijikan oleh mereka.
Meski hidup sehari-harinya sulit, Emak tidak lupa dengan 2 cucu yatimnya yang ia rawat sehari-harinya.
Karena usianya sudah senja, ditambah dengan benjolan di tubuhnya membuat Emak seringkali cepat merasa lelah. Emak tidak bisa berjualan terlalu lama. Bahkan untuk makan sehari-hari terkadang Emak diberi oleh tetangganya.
Terkadang Emak merasa minder dengan keadaan tubuhnya, terutama apabila bertemu dengan pembeli atau orang baru. Namun seiring berjalannya waktu, Emak mulai legowo karena apa boleh buat masih ada 2 cucu yatim yang harus Emak hidupi. Jika Emak menyerah, mereka akan terlantar dan terancam tidak memiliki masa depan!
Sahabat, mari bantu Emak agar kehidupannya bisa menjadi lebih baik!
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok, pemberian modal usaha dan biaya pengobatan untuk Mak Enah. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.