“Ada yang dibuang sama orang tuanya, ada yang dibuang sama anaknya, ada yang nggak di akuin sama keluarganya. Kebanyakan latar belakangnya gitu Kang, ODGJ selalu dianggap buruk, suka di ejek, di lemparin batu, dll. Padahal mereka juga sama manusia kaya kita. Makannya saya buat Ponpes ini, supaya mereka lebih terawat,” -Ujar Pak Adi sebagai pengurus.
***
Pondok Pesantren (Ponpes) ODGJ Darul Iman terletak di Purwakarta yang kurang lebih ditempati oleh 60 ODGJ. Bermodal bangunan bekas sekolah, Pak Adi nekat demi para ODGJ terlantar bisa dapatkan tempat walaupun masih jauh dari kata layak.
Dalam ruangan yang sempit, kotor tanpa alas, banyak dinding yang bolong, juga hanya ada 1 kasur lapuk, setiap hari para lansia yang tidur disini seringkali kedinginan bahkan tak jarang hingga sakit.
“Ingin benerin bangunannya Kang, ingin mereka tinggal di tempat lebih layak juga. Tapi gimana untuk sehari-hari juga saya kesusahan do’akan semoga ada rezekinya,” -Pak Adi.
Perjalanan mendirikan Ponpes memanglah tidak mudah. Satu persatu donatur yang dulu memberi bantuan kini jumlahnya semakin berkurang.
Akibatnya, pengurus hanya bisa menyediakan makanan seadanya. Paling sering adalah mie instan.
“Akhir-akhir ini donaturnya sangat jarang dan stok makanan menipis, makanya kami harus ngirit-ngirit,” kata pengurus ponpes.
Hanya di Ponpes ini para ODGJ bisa diterima, diluar mereka sering dianggap menganggu dan meresahkan. Bahkan keluarganya pun sudah membuang mereka secara mentah-mentah.
“Disini mereka saya ajarkan cara berwudhu, dibimbing solat, bahkan mereka sudah hapal beberapa do’a harian. Mereka harus sembuh Kang, InSyaa Allah mereka akan jadi orang yang berguna,” -Ujar Pak Adi.
Kondisinya miris sekali! Sahabat, bahagiakan para ODGJ di ponpes ini agar bisa rasakan kenyamanan dengan tempat yang layak, kasur yang empuk, juga makanan yang enak yuk!
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok dan biaya pengobatan bagi para santri ODGJ terlantar di pondok pesantren. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.