Tangisan memilukan terdengar dari tubuh mungil Hanifa Nur Khadijah (1 tahun 4 bulan). Setiap gerakan kecil yang ia lakukan, membuat rasa sakit di sekujur tubuhnya semakin tak tertahankan. Kulitnya mengelupas, melepuh, dan bersisik parah.
Ia kini hanya memiliki berat 4 kg—turun drastis dari berat awal 10kg. Tubuhnya kian lemah, kurus kering, dan nyaris tak berdaya. Hanifa didiagnosa mengidap penyakit langka bernama Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS), penyakit kulit akibat infeksi bakteri Staphylococcus Aureus yang membuat kulit terlihat seperti terbakar dan sangat menyakitkan.

Semua berawal ketika Hanifa memasuki usia 2 minggu. Tangisnya tak berhenti, nafasnya sesak, dan kulitnya mulai melepuh. Setelah diperiksa di puskesmas, ia dirujuk ke RSUD, lalu ke RSUP Hasan Sadikin Bandung karena kondisinya terus memburuk. Dalam waktu 3 bulan, penyakit ini menyebar ke seluruh tubuhnya.

Ayah dan ibunya sudah melakukan segalanya. Dari menjual mas kawin, perabotan rumah, hingga berutang ke sana-sini. Namun, semua belum cukup. Kini mereka hanya bisa merawat Hanifa seadanya, dengan air embun daun sirsak dan kain bekas, karena tidak mampu membeli salep medis khusus yang sangat dibutuhkan Hanifa.

Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi Hanifa semakin memburuk. Ia menangis keras saat mandi karena rasa perih yang luar biasa. Luka-lukanya ditutup seadanya agar bajunya tak menempel di kulit yang melepuh. Dan kini, orang-orang di sekitarnya mulai menjauhinya karena takut tertular, padahal penyakit ini tidak menular melalui kontak biasa.
Dokter menyarankan Hanifa untuk segera mendapatkan perawatan intensif dan penggunaan salep medis khusus, dengan estimasi biaya pengobatan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Sayangnya, ayah Hanifa hanya bekerja sebagai buruh kasar di luar kota dengan penghasilan Rp50.000 per hari. Dengan kondisi ekonomi seperti ini, mereka benar-benar tak mampu melanjutkan pengobatan Hanifa. Hanifa masih kecil, terlalu kecil untuk menanggung penderitaan sebesar ini. Ia butuh kita, butuh bantuan dari orang-orang baik seperti kamu, untuk bisa kembali sehat dan tumbuh seperti anak-anak lainnya.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan, dan kebutuhan sehari-hari Hanifa, serta pemenuhan nutrisi tambahan. Jika terdapat kelebihan dana, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya di bawah naungan program Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.