Assalamu'alaikum wr wb #SahabatAmal
Biadab!!Militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak pada Selasa 18 Maret 2025 dengan membombardir Gaza. Seperti dilansir Reuters dan Al Jazeera, petugas medis melaporkan sedikitnya 100 orang tewas dalam serangkaian serangan udara paling brutal sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari. Anak-anak termasuk di antara puluhan warga Palestina yang tewas dan banyak yang terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Sedikitnya lima orang tewas dan lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom Sekolah Al-Tabi'in, tempat orang-orang yang mengungsi di lingkungan Al-Daraj di pusat Kota Gaza.
Tiga rumah dihantam di Deir Al-Balah di Gaza tengah, sebuah bangunan di Kota Gaza, dan sasaran di Khan Younis dan Rafah, menurut petugas medis dan saksi. Layanan darurat sipil Palestina mengatakan setidaknya ada 35 serangan udara di Gaza.
Di tengah gempuran serangan brutal, warga Gaza juga menghadapi bencana kemanusiaan lainnya seperti krisis pangan yang makin memburuk. Blokade dan kehancuran infrastruktur membuat makanan dan air bersih makin sulit dijangkau. Mereka yang selamat dari serangan kini berjuang melawan kelaparan, tanpa kepastian kapan bantuan akan datang.

Dalam surat Al-A’raf (7) ayat 168:
وَ قَطَّعْنَا هُمْ فِي الأَرْض أُمَماً مِنْهُمُ الصَّلِحُون وَمِنْهُم دُونَ ذَلِكَ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُم يَرْجِعُون
Artinya : Dan kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan ; diantaranya ada orang salah dan yang tidak. Dan kami uji mereka (bala) dengan nikmat (yang baik-baik) dan bencana (yang buruk-buruk), agar mereka kembali (kepada kebenaran).
Sahabat Amal, merujuk ke ayat tersebut, ujian kepada manusia adalah suatu kepastian dari Sang Khalik. Ada bencana yang dapat kita cegah tetapi juga ada yang tak dapat terelakkan.
Krisis kemanusiaan di Palestina belum berakhir. Ribuan warga hidup dalam bayang-bayang konflik yang berkepanjangan. Luka, kehilangan, dan ketidakpastian menjadi bagian dari keseharian mereka. Kini, lebih dari sebelumnya, mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita.
Data Korban Palestina Bulan April 2025:
- Lebih dari puluhan ribu warga Palestina terluka dan meninggal dunia.
- Ratusan rumah dan infrastruktur hancur.
- Ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan berada di pengungsian.
- Banyak keluarga terpaksa hidup dalam kondisi yang sangat sulit.

Gambar di atas telah merangkum beberapa kebutuhan paling mendesak yang saat ini dibutuhkan oleh warga Palestina—mulai dari makanan siap saji, air bersih, obat-obatan dan perlengkapan medis, hingga pakaian hangat.
Di tengah krisis kemanusiaan yang makin memburuk akibat serangan tanpa henti, ribuan keluarga kehilangan akses terhadap kebutuhan dasar. Banyak yang terluka tanpa perawatan medis yang memadai, kesulitan mendapatkan makanan dan air, bahkan harus bertahan hidup di pengungsian tanpa tempat tinggal yang layak. Anak-anak pun terpaksa melewatkan hak mereka atas pendidikan.
Cara Anda Dapat Membantu:
Anda bisa menjadi bagian dari solusi dengan berdonasi untuk membantu warga Palestina yang terluka dan terlantar. Bantuan Anda akan membantu memberikan perlindungan, makanan, perawatan medis, dan dukungan yang sangat dibutuhkan kepada mereka.
Yuk kita berinfak lewat kotak amal ini dan menyalurkan segera bantuan di setiap terjadinya bencana. Ikuti caranya:
- Klik tombol “Donasi”.
- Masukkan nominal Infak Sahabat.
- Masukkan data yang diperlukan.
- Klik tombol “Lanjutkan”.
- Pilih metode pembayaran (Kartu Kredit/Debit/Transfer Bank/Alfamart/GoPay/ShopeePay).
- Klik tombol “Bayar Sekarang” dan selesaikan pembayaran.
Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook. InsyaAllah lewat kebaikan dari ajakan kita, Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya. Mari sampaikan kabar gembira dengan lebih dekat dan berdampak.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk para Ummat muslim di Palestina melalui kerjasama mitra Lokal Palestina/ NGO yang sedang ada di lokasi konflik seperti Dompet Dhuafa, Human Initiative sehingga dalam penyalurannya tepat guna untuk para penduduk Gaza dan Palestina pada umumnya serta untuk membantu para saudara semuslim korban perang lainnya yang berada di Suriah, Mesir, Turki dan yang berada di negara timur tengah lainnya.